Mengenal Si JENI (Jeruk Nipis) Lebih Jauh 01.54



Deskripsi Singkat
budidaya jeruk nipis, bibit jeruk nipis unggul, jual bibit jeruk nipis unggul

Jeruk Nipis atau Limau Nipis adalah tumbuhan perdu yang menghasilkan buah dengan nama sama. Tumbuhan ini dimanfaatkan buahnya, yang biasanya bulat, berwarna hijau atau kuning, memiliki diameter 3-6 cm, memiliki rasa asam dan agak pahit, agak serupa rasanya dengan lemon. Jeruk Nipis atau Citrus aurantifolia diberbagai daerah di Indonesia dikenal dengan berbagai nama, seperti di Aceh dikenal dengan nama Kelangsa, di pulau jawa jeruk nipis (sunda) dan jeruk pecel (jawa), di Kalimantan Lemau nepi, di Sulawesi Lemo ape, lemo kapasa (Bugis) dan lemo kadasa (Makasar) dan masih banyak lagi. 

Morfologi 

Jeruk Nipis termasuk salah satu jenis Citrus Geruk. Jeuk nripis termasuk jenis tumbuhan perdu yang banyak memiliki dahan ranting. Tingginya sekitar 0,5-3,5m. Batang pohonnya berkayu ulet, berduri dank eras. Sedang permukaan kulit luarnya berwarna tua dan kusam. Daunnya majemuk , berbentuk ellips dengan pangkal membulat, ujung tumpul dan tepi beringgit. Panjang daunnya mencapai 2,5-9cm dan lebarnya 2-5cm. Sedangkan tulang daunnya menyirip dengan tangkai bersayap, hijau dan lebar 5-25mm. Bunganya berukuran majemuk/tunggal yang tumbuh di ketiak daun atau ujung batang. Tanaman Jeruk Nipis pada umur 2,5 tahun sudah mulai berbuah. Buahnya berbentuk bulat sebesar bola pingpong dengan diameter 3,5-5cm berwarna (kulit luar ) hijau atau kekuning-kuningan. Tanaman Jeruk Nipis mempunyai akar tunggang. Buah Jeruk Nipis yang sudah tua rasanya asam. Tanaman jeruk umumnya menyukai tempat-tempat yang dapat memperoleh sinar matahari langsung. 

Persyaratan Tumbuh

  • ·Ketinggian tempat : 200m-1.300m diatas permukaan laut
  •  Curah hujan tahunan : 1.000-1.500 mm/tahun
  •  Bulan basah (diatas 100mm/bulan) : 5 bulan-12 bulan
  •  Bulan kering (di bawah 60mm/bulan) : 0-6 bulan
  •  Suhu udara : 200 C-300C
  •  Kelembapan Udara : sedang-tinggi
  •  Penyinaran : sedang
  •  Jenis tanah : latosol, alluvial, andosol
  •  Tekstur : lempung berpasir dan lempung liat
  •   Drainase : baik
  •  Kedalaman air tanah : 40cm-170 cm dari permukaan tanah
  •  Kedalaman perakaran : dibawah 40cm dari permukaan tanah
  •  Kemasaman (pH) : 4-9
  •  Kesuburan : sedang-tinggi
Hama dan Penyakit
  • Kutu loncat (Diaphorina citri.)
Bagian yang diserang adalah tangkai, kuncup daun, tunas, daun muda. Gejala: tunas keriting, tanaman mati. Pengendalian: menggunakan insektisida bahan aktif dimethoate (Roxion 40 EC, Rogor 40 EC), Monocrotophos (Azodrin 60 WSC) dan endosulfan (Thiodan 3G, 35 EC dan Dekasulfan 350 EC). Penyemprotan dilakukan menjelang dan saat bertunas, Selain itu buang bagian yang terserang
  • Kutu daun (Toxoptera citridus aurantii, Aphis gossypii.)
Bagian yang diserang adalah tunas muda dan bunga. Gejala: daun menggulung dan membekas sampai daun dewasa. Pengendalian: menggunakan insektisida dengan bahan aktif Methidathion (Supracide 40 EC), Dimethoate (Perfecthion, Rogor 40 EC, Cygon), Diazinon (Basudin 60 EC), Phosphamidon (Dimecron 50 SCW), Malathion (Gisonthion 50 EC).
  • Penggerek buah (Citripestis sagittiferella.)
Bagian yang diserang adalah buah. Gejala: lubang yang mengeluarkan getah. Pengendalian: memetik buah yang terinfeksi kemudian menggunakan insektisida Methomyl (Lannate 25 WP, Nudrin 24 WSC), Methidathion (Supracide 40 EC) yang disemprotkan pada buah berumur 2-5 minggu.
  • CVPD
Penyebab: Bacterium like organism dengan vektor kutu loncat Diaphorina citri. Bagian yang diserang: silinder pusat (phloem) batang. Gejala: daun sempit, kecil, lancip, buah kecil, asam, biji rusak dan pangkal buah oranye. Pengendalian: gunakan tanaman sehat dan bebas CVPD. Selain itu penempatan lokasi kebun minimal 5 km dari kebun jeruk yang terserang CVPD. Gunakan insektisida untuk vektor dan perhatikan sanitasi kebun yang baik
  • Woody gall (Vein Enation)
Penyebab: virus Citrus Vein Enation dengan vektor Toxoptera citridus, Aphis gossypii. Bagian yang diserang: Jeruk nipis, manis, siem, Rough lemon dan Sour Orange. Gejala: Tonjolan tidak teratur yang tersebar pada tulang daun di permukaan daun. Pengendalian: gunaan mata tempel bebas virus dan perhatikan sanitasi lingkungan.
  • Busuk buah
Penyebab: Penicillium spp. Phytophtora citriphora, Botryodiplodia theobromae.
Bagian yang diserang adalah buah. Gejala: terdapat tepung-tepung padat berwarna hijau kebiruan pada permukaan kulit. Pengendalian: hindari kerusakan mekanis, celupkan buah ke dalam air panas/fungisida benpmyl, pelilinan buah dan pemangkasan bagian bawah pohon.

Penyakit yang dapat diobati


Amandel, Malaria, Ambeien, Sesak Nafas, Influenza, Batuk; Sakit panas, Sembelit, Terlambat haid, perut mules saat haid, Disentri, Perut Mulas, Perut Mual, Lelah, Bau badan, Keriput wajah
Jeruk nipis juga bermanfaat untuk kecantikan, antara lain: menghilangkan jerawat, membuat kuku cemerlang, membuat rambut halus, lembut dan berkilau, dan dapat menghilangkan ketombe.

Disini jual bibit jeruk nipis unggul, Warung Bibit


0 komentar:

Posting Komentar